Kamis, 19 Maret 2015

Profil KOMA

Pendahuluan

Media informasi saat ini sangat bermanfaat untuk umat manusia, maka sudah selayaknya kaum muslimin ikut memanfaatkan media tersebut sebagai sarana media dakwah. Antusias pengguna media di Indonesia dibilang cukup fantastis dengan menjadi negara konsumen terbesar media massa online, baik televisi, radio, handphone maupun internet. 
Perkembangan gadget pun mengambil peran penting dalam pola perilaku komunikasi masyarakat, dengan hadirnya aplikasi WhatsApp maupun BBM dengan meningkatnya perkembangan OS ponsel genggam, meningkat pula penggunaan kedua aplikasi tersebut yang dipasang di perangkat ponsel genggam sehingga pengguna bisa mobile menggunakan aplikasi tersebut kapan saja, untuk itu komunitas ma’tsurat terbentuk dengan memanfaatkannya menjadi sarana dakwah pengingat dzikir.

Tidak hanya itu, berbagai komunitas, elemen masyarakat dan dunia media yang membawa program acara religi ada baiknya bekerjasama dan bersinergi satu sama lain untuk perkembangan syiar Islam dan edukasi kepada masyarakat luas guna mengimbangi penyalahgunaan informasi media yang membawa pengaruh buruk untuk generasi Indonesia selanjutnya. Komunitas-komunitas dan instansi media menjadi tonggak yang mengarahkan masyarakat untuk mengambil nilai-nilai positif guna membentuk generasi yang bermartabat dari perkembangan informasi media elektronik.

Maka sarana ODOJ (one day one juz), KOMA (komunitas al ma'tsurat), KUTUB (komunitas Tahajud Berantai) adalah penting dan sangat baik.Tiga amalan ini sesuai dengan apa yang dilakukan Rasulullah dan merupakan kebiasaan setiap harinya selain amalan wajib.Tilawah 1 juz ibaratkan pulsa, hape tanpa pulsa tidak bsa kontak dengan satu dengang yang lain. Dengan tilawah, berarti membaca firman Allah, seakan-akan kita sdang ngobrol dengan Allah.Selalu membuat hubungan khusus dengan Allah.Tahajud, ibarat user atau ruh.Ia yang menggerakkan alat,memberi ruh pada setiap amal.Nah yang terakhir ibarat anti virus.Hape gak berfungsi dan gak berarti klo tidak ada user dan pulsa.Tapi terkadang akan menjadi masalah juga klo punya pulsa dan ada user.Tapi hape suka hang akibat virus.Anti virusnya adalah dzikir pagi dan petang KOMA (komunitas al ma'tsurat).Ia merupakan benteng dri godaan hawa nafsu dan syaithan. Kadang kita dihinggapi ketidak istiqomahan dalam beramal, tilawah dan ibadah..karena bentengnya tidak kuat alias kebobolan.Semoga ini menjadi pencerahan bagi kita.. Insya Allah.

Profil Organisasi
Latar Belakang KOMA
Mengutif pendapat Ust Amir Faishal selaku pembinan KOMA pada acara dzikir nasional di masjid At Tiin, bahwa sesama manusia untuk beribadah juga harus saling tolong menolong, Wa ta'awanuu alal birri wa taqwa. Karena pada dasarnya, manusia adalah tempatnya khilaf dan lupa, sudah selayaknya sesama manusia untuk saling mengingati dan menasehati atau mengajak satu sama lain dalam kebaikan terlebih dalam ibadah yang mendasar dan sangat penting buat kebutuhan hidup kaum muslim yaitu dzikir atau mengingat Allah.

Dzikir yang dalam tuntunannya terhimpun doa-doa yang dianjurkan Rasulullah yang dikumpulkan dalam kitab Ma’tsurat karangan ust Sayyid Hasan Albanna, dibaca rutin tiap hari, pagi dan petang. Dzikir tersebut dinamakan Al Ma’tsurat.

Maka ada inisiatif untuk saling mengingatkan dan mengajak untuk berdzikir atau ma’tsurat melalui sebuah komunitas yang memanfaatkan kecanggihan gadget teknologi via WhatsApp yaitu Komunitas Ma’tsurat (KOMA). 

KOMA diharapkan mampu menjadi wasilah penerus dari tuntunan Rasulullah untuk berdzikir. Memanfaatkan gadget untuk lebih berkah tidak hanya untuk kepentingan dunia atau senda gurau namun juga untuk keberkahan dunia akhirat dengan saling mengingatkan dan membentengi diri dengan amalan dzikir Al Ma’tsurat.  

Sejarah Terbentuknya KOMA
Komunitas Ma’tsurat (KOMA) pertama kali dibentuk pada pertemuan sederhana dan obrolan hangat bersama ust Amir Faishal Fath di kediaman beliau, di Jalan Buncit Raya No 15, Pulo, Kalibata, Jakarta Selatan pada :
Hari/tanggal : kamis/25 Desember 2014
Pukul : 17.00 
Maka terbentuklah Komunitas Ma’tsurat yang dibina langsung oleh Ust Dr. Amir Faishol Fath dan President Syaiful Rijal.
KOMA sendiri adalah sebuah komunitas yang bergerak memanfaatkan aplikasi whatsApp dan BBM yang menjadi tempat berkumpulnya para member yang hingga saat ini telah tercatat telah memiliki 2000 member dari Indonesia maupun berbagai negara di luar Indonesia.

Visi dan Misi KOMA
Visi : 
membangun pribadi akhlaq mulia dengan menghidupkan dzikir Nabi SAW pagi dan petang yang terkumpul dalam buku Ma'sturot sebagai benteng diri menuju Alloh SWT.
Misi : 
1. Membaca ma'tsurot pagi dan petang
2. Membentengi diri dengan dzikir
3. Mencetak jiwa-jiwa yg berkarakter islami melalui dzikir.S.O.P KOMA (Komunitas Ma'sturot)

Tujuan KOMA
KOMA adalah komunitas yang dibentuk dengan tujuan bergerak membentengi diri dari dosa-dosa, gangguan jin atau sihir dengan mengamalkan do'a-do'a Rosul yang dikumpulkan dalam kitab Ma'sturot.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar